Kamis, 28 Desember 2017

Be a Strong Wall in the Hard Times

Jadi dinding yang kuat di saat-saat yang sulit satu kutipan yang pernah aku baca secara tidak sengaja satu kutipan yang tidak langsung aku dalami dan terjemahkan dengan bahasa yang mudah aku mengerti. 

Be a Strong Wall in the Hard Times
dapat aku pahami, dapat kamu pahami , dengan bahasaku sendiri, dan dengan bahasamu sendiri
karena saat saat sulit yang kita lalui pun pasti berbeda, mungkin saja apa yang sedang aku lalui saat ini pernah kamu lalui lebih dulu atau mungkin saja kesulitan yang sedang kamu alami sudah aku alami dan lalui lebih dulu. 

Be a Strong Wall in the Hard Times
terlalu mudah memang kalau kita hanya berkata dan membacanya, namun menjadi amat sulit saat kita berada di saat saat yang sulit itu, sulit memang menjadi dinding yang kuat, sulit memang saat diri sendiri yang harus menjadi sandaran , tapi jika bukan kita sendiri yang menjadikan diri kita kuat lalu siapa lagi?

Be a Strong Wall in the Hard Times
satu kata yang mungkin bisa mengingatkan kita , bahwa ada masanya kita harus mengobati diri kita sendiri, bahwa ada masanya dimana kita harus berdiri menjadi kuat untuk diri kita sendiri, 
ada masanya dimana kita harus tetap kokoh saat keadaan yang ada membuat kita roboh, 

Be a Strong Wall in the Hard Times
adalah Tuhan yang akan menjadi sumber kekuatan yang akan selalu kita miliki, mungkin saat sekarang aku maupun kamu sedang merasa benar-benar tak mempunyai kekuatan untuk kembali kokoh, 
Mintalah selalu kepadaNya , jangan malu untuk menangis di depannya , karena Tuhan akan selalu senang bila kamu menjadikanNya sumber kekuatanmu.

Be a Strong Wall in the Hard Times

Tidak ada komentar:

Posting Komentar