Minggu, 21 Februari 2016

Hari Pernikahanmu

kala ada setitik air mata yang jatuh hari ini
bukan karena kesedihan
ini mungkin air mata bahagia
atau aku tak mampu membedakan air mata ini
ini bukan salah takdir
ini juga tentu bukan salahmu
saat aku liat senyum wajahmu disebrang sana
ada setitik air mata yang tidak bisa aku hentikan
ini hari yang kita bayangkan bersama
atau mungkin sebetulnya hanya aku yang membayangkan
dengan suasana yang sakral
dibalut baju pengantin yang indah
senyum bahagia itu dapat aku lihat jelas
namun mengapa kau masih bisa tersenyum
saat bukan aku yang ada disampingmu
apa kau tak menyadari itu
atau mungkin kamu yang sengaja melupakannya
aku bukan tak ingin berbahagia
tapi , taukah kamu seharusnya kita yang duduk bersampingan
namun apa yang bisa aku katakan lagi
senyum bahagiamu membuat aku menitikan air mata lagi
bukan aku tak ingin ada disampingmu atau setidaknya menyaksikan pernikahanmu
kamu mungkin tak akan tau berapa banyak kekuatan yang harus aku miliki untuk itu
ini bukan sebuah ungkapan kesedihanku atas pernikahanmu
ini hanya seulas doa yang aku sampaikan lewat tulisan
kamu tau seberapa berartinya kebahagianmu untukmu
dan saat kamu memilih dia sebagai pendampingmu
aku tau kamu takkan mungkin memilih kebahagian yang salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar